Jakarta - PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) menjelaskan, gagasan pemerolehan PTT Mining Ltd Hong Kong dilaksanakan semenjak September 2021. Dalam pemerolehan itu, ada konsesi batu bara yang ada di lima lokasi, yaitu Madagaskar, Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur yang terbagi dalam Jembayan, Sebuku dan Penajam. Slot Online Terpercaya
Direktur Keuangan Astrindo Nusantara Infrastruktur Michael Wong menjelaskan, gagasannya operasional project di Jembayan akan berjalan pada November 2022.
Ilmu Dasar di Balik Slot Online
"Kami completion baru November 2022, gagasan kami koalisi lebih pagi dari itu," kata Michael Wong dalam Media Gathering BIPI, Kamis (11/8/2022).
Ia menambah, gagasan pemerolehan ini telah diawali semenjak September 2021, saat sebelum harga batu bara naik seperti sekarang ini.
"Waktu itu kami diundang untuk turut tender, hanya memang proses cukup panjang (ada tiga tahap)," ucapnya.
Michael akui, gagasan akusisi ini jadi karunia tertentu untuk perseroan karena pemerolehan dilaksanakan saat sebelum harga batu bara naik dan sekarang ini harga batu bara sedang membumbung lumayan tinggi.
"Sebenarnya satu karunia untuk kami, karena kami perundingannya dari harga lama, bukan saat ini," bebernya.
Tidak itu saja, Michael menjelaskan, lapangan Jembayang ini mempunyai batu bara yang berkualitas sekitaran 5.200-5.700 kkal per kg dengan rerata 5.400 kkal per kg.
"Pemerolehan kami good setuju sekali, lapangan Jembayan, kualitas batu bara nya bagus. Produksinya cukup konstan, sekarang ini produksinya rerata enam juta ton /tahun," tutur ia.
Bahkan juga, lapangan Jembayan itu sudah mempunyai kontrak periode panjang dengan beberapa penambang batu bara.
"Point plus lain yakni long termin contracts, tinggal langsung meneruskan. Tidak cuma lapangan batu bara saja, tetapi termasuk juga infrastruktur seperti dermaga dan yang lain," katanya.
Awalnya, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) akan pemerolehan PT Mining Ltd Hong Kong (PPTML) sebesar USD 471 juta atau sekitaran Rp 7 triliun (anggapan kurs Rp 14.866 per dolar AS).
Mencuplik transparansi info ke Bursa Dampak Indonesia (BEI), Selasa (2/8/2022), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk sudah tanda-tangani sharing purchase agreement dengan PTT International Holdings Limited dan PT Sintesa Bara Cemerlang pada 1 Agustus 2022. Kesepakatan itu berkaitan pemerolehan PTT Mining Ltd Hongkong (PPTML) sebesar USD 471 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar